Sedang Trend, Yuk Mengenal Lebih Dekat Tentang Rumah Kontainer

Perkembangan teknologi ternyata juga memberikan dampak pada perkembangan dunia a properti. Salah satu inovasi di bidang properti yang belakangan banyak dilirik yakni membuat hunian dari kontainer. Peminatnya bahkan dari berbagai kalangan, baik dari milenial sampai usia tua. Sebenarnya, apa itu rumah kontainer? Anda bisa menemukannya jawabannya berikut.

Mengenal Lebih Dekat Pemanfaatan Kontainer untuk Rumah

  • Sejarah

Peti kemas atau kontainer menjadi bagian dari pengangkutan barang. Umumnya kontainer akan memiliki berat sekitar 24 ribu kg sampai dengan 30 ribu kg lebih. Beratnya akan tergantung dari ukuran kontainernya sendiri. Dan sudah dari 1980an perangkat pengangkutan barang ini dipuji memiliki struktur modular yang bisa dimanfaatkan untuk ruang layak huni.

Dari sinilah akhirnya di tahun 2006 mulai berkembang rumah dari kontainer pertama. Didesain oleh Peter DeMaria yang merupakan arsitektur dari California. Untuk meminimalisir limbah konstruksi, akhirnya banyak yang melirik rumah dari material ini. Apalagi bahannya memiliki ketahanan pada rayap, jamur sampai dengan api.

  • Prinsip Rumah dari Kontainer

Bagi anda yang juga tertarik untuk memiliki rumah unik ini, maka anda harus mengetahui prinsipnya terlebih dahulu. Karena ada beberapa hal yang tidak bisa diabaikan jika ingin memiliki rumah dari kontainer. Yang pertama yakni memiliki lokasi yang tepat. Dalam membangun rumah juga membutuhkan lahan, sehingga anda harus menyiapkan sekaligus merancangnya.

Kira kira apakah lahan tersebut pas untuk mendirikan rumah dari kontainer. Selain itu juga harus memperhatikan perancangan struktur kontainer. Pada dasarnya kontainer akan ditumpuk sejajar dalam pembangunannya. Maka sebelum membangun rumah kontainer, pastikan tahun strukturnya terutama saat membuat jendela atau pintu pada dinding,

Jangan sampai jika pembuatan jendela atau pintu justru akan melemahkan strukturnya. Bangunan kontainer juga membutuhkan ruang untuk jalur pipa, listrik, pendingin udara sampai dengan air bersih. Apabila ingin dipertahankan bentuk aslinya, maka anda harus merencanakan dengan matang untuk urusan sistem mekanis dan juga utilitasnya.

  • Kelebihan dan Kekurangannya

Rasanya tidak akan lengkap jika tidak melihat sisi kelebihan ataupun kekurangan. Rumah dari kontainer memang terlihat lebih ringkas dan juga mudah untuk membangunnya. Hal ini menjadi keunggulannya karena cepat dalam proses pembangunannya. Hanya membutuhkan waktu sekitar 2 minggu sampai rumah berdiri dan juga layak huni.

Materialnya yang kuat juga termasuk bahan yang akan tahan bencana seperti hujan, gempa bumi atau panas. Membuat bangunan rumah dari kontainer tentu akan lebih unik serta mudah untuk memodifikasinya. Karena menggunakan bekas kontainer, tentu lebih ramah lingkungan serta membantu mendaur ulang, kemudian sampah dari pembangunan rumah juga lebih sedikit.

Bangunan yang permanen umumnya membutuhkan biaya yang lebih mahal. Berbeda dengan rumah dari kontainer yang terbilang lebih terjangkau. Yang lebih menarik bangunannya juga fleksibel, jika ingin pindah lokasi tetap bisa dilakukan. Sementara ada beberapa kekurangan yang juga harus diperhatikan.

Material kontainer yang berasal dari logam membuatnya menjadi lebih cepat panas. Ketika siang hari di dalam rumah sangat panas, tetapi ketika malam hari suhu akan turun. Selain itu ukuran kontainer juga telah ditentukan mengingat bahan ini dibuat oleh pabrik. Untuk membawa kontainer juga membutuhkan kendaraan khusus.

Inovasi yang tanpa batas pada hunian memberikan fleksibilitas yang lebih tinggi bagi masyarakat. Ingin bangunan rumah seperti apapun rasanya tetap mungkin untuk dilakukan. Termasuk membuat hunian kontainer yang saat ini juga banyak digemari. Bagi anda yang membutuhkan informasi tentang hunian, bisa berkunjung ke Rumarumi.com.

 

Sedang Trend, Yuk Mengenal Lebih Dekat Tentang Rumah Kontainer
Scroll to top