Cara Menulis Kutipan Langsung, Bagaimana Ya?

Untuk menyajikan sebuah materi kepenulisan, biasanya para akademisi akan mencantumkan beberapa macam referensi. Tidak sedikit yang menggunakan kalimat kutipan langsung untuk menambahkan keakuratan dalam teori yang digunakannya tersebut. Namun sayangnya, masih banyak yang salah dalam menuliskan kutipan langsung tersebut. Padahal, caranya sendiri sangat mudah dan sudah ada banyak sekali penyedia jasa penulis artikel SEO yang menjelaskannya, berikut tipsnya.

  • Perhatikan jarak spasi kutipan langsung

Langkah pertama yang harus kamu lakukan terlebih dahulu  yaitu dengan memperhatikan jarak spasinya. Pastikan kamu membuat jarak spasi selebar 2.5 antara teks asli dengan teks yang dikutip itu tadi. Dimana tips yang satu ini dapat kamu gunakan apabila kutipan yang diambil itu tadi berjumlah lebih dari 4 baris.

Selain itu, kamu juga wajib memperhatikan posisi teks kutipan tersebut. Di sini, kamu harus meletakkan posisi teks kutipan itu tadi tepat di bawah teks asli yang ditulis. Dimana kamu bisa menuliskannya menggunakan tanda petik maupun tidak. Tidak hanya itu saja, kamu juga wajib mencantumkan format nama penulisnya di dalam teks aslinya. Satu hal yang harus kamu ingat yaitu cara ini bisa kamu lakukan jika kutipan yang diambil tadi lebih dari 4 baris.

  • Satukan teks asli dan kutipan langsung

Jika sudah memperhatikan jarak spasi dan juga peletakkan posisi kutipan langsungt tersebut, maka langkah selanjutnya yang harus kamu lakukan tidak lain yaitu menyatukan dengan teks aslinya. Caranya sendiri sangat gampang, apabila kutipan yang kamu ambil tersebut berjumlah dua baris, maka tinggal lakukan dengan tips sebelumnya saja. Dimana kamu hanya tinggal mengutip nama penulisnya saja lalu diikuti dengan tanggal beserta halaman buku yang dikutip setelah itu masukkan kutipannya.

  • Hilangkan beberapa kutipan dan gunakan tiga tanda titik

Tentunya kamu tidak selalu ingin mengutip semua teks yang dijadikan sumber rujukan tersebut bukan? Dengan kata lain, kamu hanya memilih beberapa teks tertentu saja untuk dijadikan kutipan langsung. Nah, untuk itu mau tidak mau kamu wajib menghilangkan beberapa kutipan di dalam teks tersebut nantinya. Setelah itu, kamu wajib menggunakan tiga tanda titik untuk menjadikan pengganti dari kalimat rujukan yang telah dihilangkan tadi pastinya.

Dimana tiga tanda titik tersebut dapat kamu gunakan di bagian awal, tengah, dan juga akhir kutipan. Tentu semua itu bergantung pada bagian kutipan mana saja yang akan kamu hilangkan nantinya. Sebagai contoh, kamu bisa melihat contoh kutipan langsung berikut ini “Tombol navigasi tersebut umumnya terletak di bagian atas header blog maupun di bagian bawah header blog…”

  • Gunakan tanda titik satu baris penuh

Apabila kamu ingin mempersingkat kutipan langsung tersebut, maka dari itu coba gunakan tanda titik satu baris penuh. Umumnya, cara yang satu ini digunakan apabila kutipan teks yang seharusnya terdiri dari dua baris tetapi hanya dipakai satu baris saja. Nah, nantinya baris yang tidak dikutip tersebut bisa diganti dengan menggunakan tanda titik panjang untuk memenuhi baris yang kosong itu tadi.

  • Sisipkan kurawal [ ] atau [sic!]

Terakhir, kamu bisa menyisipkan kurawal [ ] apabila ingin menambahkan keterangan pada kutipan yang akan dipakai. Sedangkan tanda [sic!] tersebut bisa kamu pakai apabila ada bagian kutipan langsung yang salah. Baik itu secara teknik penulisannya sendiri maupun makna yang dijelaskan di dalamnya. Nah, dengan menggunakan  kelima tips menulis kutipan langsung tersebut semoga kamu  terbebas dari plagiarisme ya!